Ketika Audiens Pergi Satu per Satu

0
1979

Ketika pagi itu satu persatu undangan datang dan memenuhi ruangan

Melihat wajah yang ada di ruangan itu penuh semangat ..duduk dengan rapi dan siap menanti sharing materi tentang produk baru yang siap di launch dan dijual ke pasar.

Ruangan medium itu penuh diisi kurang lebih 24 orang.

Sambil menunggu  Presentator menyiapkan materi ……terdengar suara-suara gaduh para peserta saling ngobrol.

Daaan tepat pukul 10.00 ….forum dibuka resmi oleh Fasilitator..dengan mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua peserta.. sesi Presentasi dimulai.

Slide demi slide ditampilkan…dan diterangkan oleh Presentato1. Materi yang disampaikan didengar dan diperhatikan oleh semua audiens. Naa ada yang menarik disini, yaitu suara si Presentator kurang jelas didengar oleh semua audiens. Saya sendiri pun mendengarnya seperti kurang bersemangat

Berikutnya tampillah Presentator ke 2, melanjutkan materi yang agak lebih teknis.

Pada sesi ini audiens masih serius mendengarkan walaupun ada beberapa yang mulai asyik dengan gadgetnya da nada yang mulai mengobrol dengan teman di sebelahnya.

Presentasi berlanjut terus sampai 1 jam lebih ..mulai deh tuuh keluar 1 orang. Ternyata susul menyusul..satu persatu meninggalkan ruangan. Ada yang menerima telepon trus tidak balik ke ruangan lagi, ada yang melipir diam-diam dan juga tidak balik ke ruangan lagi. Ada yang resmi pamit dengan alasan ada agenda berikutnya yang harus dihadiri.

Sampai akhirnya ruangan menjadi sepi, audiens yang semula 24 orang, sekarang menjadi 5 orang

Kemanakah mereka???

Ya..audiens meninggalkan ruangan sebelum sesi sharing resmi ditutup.

Ini cerita menarik dan sangat realistis yang disampaikan oleh salah seorang anggota komunitas SenangBicara, yang menangkap kejanggalan yang dia lihat sendiri dan ingin berbagi cerita ini ke teman-teman semua

Pertanyaannya : Mengapa ini terjadi, mengapa audiens meninggalkan anda?

Ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan materi presentasi,

1. Materi

  • Apakah materi yang disampaikan itu cukup informatif?
  • Kebanyakan teks dibanding gambar?
  • Materi kebanyakan?
  • Apakah materi terstruktur dengan baik?
  • Apakah materi sulit untuk dimengerti oleh audiens?

2. Vocal

  • Apakah suara Presentator terdengar oleh semua peserta?
  • Bagaimana artikulasi anda ? Apakah materi disampaikan dengan pengucapan yang jelas, tanpa jeda atau tempo atau istilah umumya monoton?

3. Visual

  • Bagaimana penampilan anda sebagai Presentator? sesuaikah dengan audiens?
  • Bagaimana Body language anda? Contohnya kontak mata kepada audiens?
  • Bagaimana sikap anda ketika menyampaikan materi? Apakah tampil dengan penuh percaya diri?
  • Yang perlu diperhatikan adalah ketika bicara, seluruh anggota tubuh termasuk hati, ikut berbicara

Audiens yang  simpati, dia akan betah mendengarkan apa yang anda sampaikan

Demikian cerita pengalaman yang dapat kita  jadikan pelajaran

Mengantisipasi kejadian seperti ini perlu dipelajari dan perlu berlatih. Diperlukan strategi bagaimana presentasi yang baik dan benar, fektif dan efisien dan bagaimana agar materi yang disampaikan dipahami dan bermanfaat bagi audiens.

Yuuk berlatih di #KongkowSenangBicara

Salam…..#Speak To Inspire