Bahasa Tubuh dan Orang Baru

0
4101

Ada saja kejadian dalam kehidupan kita sehari-hari yang membuat kita bertemu dengan orang baru. Baik itu di lingkungan tempat tinggal, di lingkungan kerja, lingkungan sosial seperti arisan, perkumpulan hobi, bergabung dalam sebuah perjalanan

Bagi sebagian orang bertemu dengan orang baru itu menyenangkan sekali, bisa karena mereka memang senang dengan menambah kenalan atau untuk kepentingan bisnis dan lainnya.

Namun bagi sebagian yang lain, bertemu dengan orang baru itu adalah hal yang tidak menyenangkan, menjadi beban dan tak jarang juga ada yang memilih menghindar.
Berbagai alasan kenapa mereka bersikap seperti itu.

Tidak mengapa, karena masing-masing orang tentu punya pilihan yang terbaik untuk mereka jalani.

Sekarang mari kita bahas, bagaimana sikap dan bahasa tubuh ketika bertemu dengan orang baru.

Kesan pertama merupakan sesuatu yang penting ketika kita bertemu dengan seseorang.

“You’ll never get a second chance to make a great first impression”

Perlu diingat, jangan sampai tercipta kesan yang tidak baik dan membuat image kita rusak karena kesalahan diri sendiri yang tidak memahami bahasa tubuh.
Karena bahasa tubuh yang salah bisa saja membuat orang lain merasa tidak suka kepada kita.

Untuk mencegah hal tersebut, seperti apa bahasa tubuh yang baik supaya orang lain menyukai dan senang berkenalan dengan kita?

1. Berikan senyuman yang wajar

Orang akan melihat apakah senyuman yang kita berikan tersebut wajar atau dibuat-buat. Senyum yang berlebihan bukannnya membuat orang senang tetapi terkesan aneh dan malah membuat orang tidak suka kepada kita.

2. Menjaga kontak mata

Keramahan sikap kita akan terlihat dari sorot mata. Kontak mata ini biasanya terjadi sekitar tiga detik. Jaga kontak mata selama terjadi percakapan. Menunduk atau mengalihkan pandangan, akan menimbulkan kesan tidak baik.
Menjaga kontak mata juga menunjukkan sikap antusias kepada lawan bicara.

3. Mejaga gerak gerik tangan

Gerak gerik tangan yang tidak perlu akan mengganggu terutama ketika sudah masuk ke dalam sebuah percakapan. Usahakan untuk tenang. Jangan sampai kita terlalu banyak menggerakkan anggota tubuh seperti menggerakkan jari dan tangan, menggaruk-garuk bagian badan, menutup mulut, berkacak pinggang, mengelus-elus rambut, sebaiknya dihentikan. Berfokuslah pada orang yang berada di depan kita dan konsentrasi dengan apa yang sedang atau akan dibicarakan.

4. Tunjukkan sikap akrab dan natural

Bayangkan saja jika kita sedang berbicara dengan teman yang sudah lama tidak bertemu. Bersikaplah tenang sehingga pembicaraan bisa terkesan sangat natural dan tidak terlalu berlebihan.

5. Menjaga jarak bicara

Meskipun di atas tadi disarankan untuk memberikan sikap yang akrab, namun kita perlu menjaga jarak dengan lawan bicara. Tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh.
Kalau terlalu dekat, bisa membuat orang risih dan percakapan menjadi kurang nyaman.

6. Posisi tubuh tegak

Posisi tubuh ini penting karena ini akan memperlihatkan sikap kita secara keseluruhan. Apakah kita malas-malasan atau ogah-ogahan akan terlihat dari cara kita berdiri atau duduk. Jadi jangan lupa untuk menjaga posisi tubuh tegak ketika bercakap-cakap dengan lawan bicara yang baru kita kenal.

Enam hal ini dapat dijadikan patokan ketika nanti kita bertemu dengan orang baru, bagaimana bahasa tubuh yang baik sehingga ke depannya kita akan diterima dengan baik pula di tengah pergaulan dan kehidupan kita sehari-hari

Salam

@senangbicara